4.1 Metode Pencarian Buta ( Blind Search )
Yaitu tidak terdapatnya informasi awal yang digunakan dalam proses pencarian
4.1.1 Breadth First Search ( Pencarian Melebar Pertama )
Pada Breadth – First Search semua
node pada level n akan dikunjungi terlebih dahulu sebelum mengunjungi node-node
pada level n+1. Pencarian dimulai dari node akar terus ke level 1 dari kiri ke
kanan, kemudian berpindah ke level berikutnya dari kiri ke kanan hingga solusi
ditemukan. Keuntungannya :
1. Tidak akan
menemui jalan buntu, menjamin ditemukannya solusi (jika solusinya memang ada)
dan solusi yang ditemukan pasti solusi yang paling baik.
2. Jika ada 1
solusi, maka breadth – first search akan menemukannya
3. Jika ada lebih dari
1 solusi, maka solusi minimum akan ditemukan
Kerugiannya :
1. Membutuhkan memori
yang banyak, karena harus menyimpan semua simpul yang pernah dibangkitkan dan
hal ini harus dilakukan agar BFS dapat melakukan penelusuran simpul-simpul
sampai di level bawah
2. Membutuhkan waktu yang cukup lama
Kesimpulan :
Teknik pencarian Breadth – First
Search ini :
1. Completeness : dimana teknik yang digunakan adanya solusi
2. Optimality : dimana
teknik yang digunakan menemukan solusi yang terbaik saat adanya beberapa solusi berbeda Time complexity : waktu yang
dibutuhkan cukup lama Space
complexity : memori yang dibutuhkan juga banyak.
4.1.2 Depth First Search ( Pencarian Mendalam Pertama )
Pada Breadth – First Search semua
node pada level n akan dikunjungi terlebih dahulu sebelum mengunjungi node-node
pada level n+1. Pencarian dimulai dari node akar terus ke level 1 dari kiri ke
kanan, kemudian berpindah ke level berikutnya dari kiri ke kanan hingga solusi
ditemukan. Keuntungannya :
1. Tidak akan
menemui jalan buntu, menjamin ditemukannya solusi (jika solusinya memang ada)
dan solusi yang ditemukan pasti solusi yang paling baik
2. Jika ada 1
solusi, maka breadth – first search akan menemukannya
3. Jika ada lebih dari
1 solusi, maka solusi minimum akan ditemukan
Kerugiannya :
1. Membutuhkan memori
yang banyak, karena harus menyimpan semua simpul yang pernah dibangkitkan dan
hal ini harus dilakukan agar BFS dapat melakukan penelusuran simpul-simpul
sampai di level bawah
2. Membutuhkan waktu yang cukup lama
Kesimpulan :
Teknik pencarian Breadth – First
Search ini :
1. Completeness : dimana teknik yang digunakan adanya solusi
2. Optimality : dimana
teknik yang digunakan menemukan solusi yang terbaik saat adanya beberapa solusi berbeda Time complexity : waktu yang
dibutuhkan cukup lama Space
complexity : memori yang dibutuhkan juga banyak.
Pada Breadth – First Search semua
node pada level n akan dikunjungi terlebih dahulu sebelum mengunjungi node-node
pada level n+1. Pencarian dimulai dari node akar terus ke level 1 dari kiri ke
kanan, kemudian berpindah ke level berikutnya dari kiri ke kanan hingga solusi
ditemukan. Keuntungannya :
1. Tidak akan
menemui jalan buntu, menjamin ditemukannya solusi (jika solusinya memang ada)
dan solusi yang ditemukan pasti solusi yang paling baik
2. Jika ada 1
solusi, maka breadth – first search akan menemukanny
3. Jika ada lebih dari
1 solusi, maka solusi minimum akan ditemukan
Kerugiannya :
1. Membutuhkan memori
yang banyak, karena harus menyimpan semua simpul yang pernah dibangkitkan dan
hal ini harus dilakukan agar BFS dapat melakukan penelusuran simpul-simpul
sampai di level bawah
2. Membutuhkan waktu yang cukup lama
Kesimpulan :
Teknik pencarian Breadth – First
Search ini :
1. Completeness : dimana teknik yang digunakan adanya solusi
2. Optimality : dimana
teknik yang digunakan menemukan solusi yang terbaik saat adanya beberapa solusi berbeda Time complexity : waktu yang
dibutuhkan cukup lama Space
complexity : memori yang dibutuhkan juga banyak.
4.2.2 Hill Climbing
Hampir sama dengan teknik Generate and Test
dimana roses pengujian dilakukan dengan menggunakan fungsiheuristic.
Pembangkitan keadaan berikutnya sangat tergantung pada feedback dari
prosedur pengetesan. Tes yang berupa fungsi heuristic ini akan
menunjukkan seberapa baik nilai terkaan yang diambil terhadap
kesalahan-kesalahan lainnya yang mungkin. Teknik-teknik pada Hill
Climbing :
1. Teknik simple hill climbing
Algoritma akan berhenti kalau mencapai nilai
optimum lokal. Urutan penggunaan operator akan sangat berpengaruh pada penemuan
solusi. Tidak diijinkan untuk melihat satupun langkah selanjutnya.
2. 2. Teknik steepest – ascent hill climbing
Hampir sama dengan simple hill
climbing, hanya saja gerakan pencarian tidak dimulai dari paling kiri.
Gerakan selanjutnya dicari berdasarkan nilaiheuristic terbaik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar