Minggu, 16 Oktober 2016

BAB 2 : Pengenalan Intellegent Agents

2.1 Agen dan Lingkungannya 

Agent adalah sesuatu yang dapat mengesan (perceiving) lingkungan (environment) nya melalui sensors dan bertindak (acting) terhadap lingkungan tersebut melalui actuators.
Agen manusia :
l  Sensor : mata, telinga, dan organ tubuh lain;
l  Actuator : tangan, kaki, mulut, dan bagian tubuh lain.

Agen robotik :
Sensor : kamera dan infrared range finders
Actuator : berbagai macam motor


2.2 Rasionalitas
Sebuah agen haruslah mengarah kepada “lakukan hal yang benar", berdasarkan kepada apa yang dapat dipahaminya dan tindakan yang dapat dilakukannya. Tindakan yang benar adalah tindakan yang akan menyebabkan agen tersebut paling berhasil.

Pengukuran Performance : Sebuah kriteria objektif untuk keberhasilan sebuah perilaku agen.
Mis., ukuran performance dari sebuah agen vacuum-cleaner dapat berupa besarnya jumlah debu yang dibersihkan, jumlah waktu yang dihabiskan, jumlah listrik yang dikonsumsi, jumlah kebisingan yang dihasilkan, dll.

Agen rasional : Untuk setiap deretan persepsi yang mungkin, sebuah agen rasional hendaklah memilih satu tindakan yang diharapkan memaksimalkan ukuran performance-nya, dengan adanya bukti yang diberikan oleh deretan presepsi dan apapun pengetahuan terpasang yang dimiliki agen itu.

Rasionalitas berbeda dari omniscience (tahu segala/all-knowing dengan pengetahuan tak berhingga)

Agen dapat melakukan tindakan untuk memodifikasi persepsi masa depan sedemikian hingga dapat memperoleh informasi yang berguna (pengumpulan informasi, eksplorasi)

Sebuah agen adalah otonom (autonomous) apabila perilakunya ditentukan oleh pengalamannya sendiri (dengan kemampuan belajar dan beradaptasi).


      2.3 PEAS ( Performance measure, Environment, Actuators, Sensors )
Pertama-tama harus menentukan pengaturan untuk desain agen cerdas
Pertimbangkan Mis., tugas merancang supir taksi otomatis  
perfomance measure : Aman , cepat , legal , perjalanan menyenangkan , maksimumkan keuntungan 
Environment : jalan , trafik lain , pejalan kaki , pelanggan
actuators : kemudi , gas , rem , lampu sign , horn 
Sensors : kamera , sonar , speedometer , GPS , odometer , engine sensors , keyboard

2.4 Tipe – tipe lingkungan agen
Fully observable ( vs. partially obervable ): Sensor-Sensor Sebuah agen memberinya akses ke keadaan lengkap lingkungannya pada setiap jangka waktu.

Determenistic( vs. stochastic ): Keadaan lingkungan berikutnya sepenuh di tentukan oleh keadaan sekarang dan tindakan yang di laksanakan oleh agen. ( jika lingkungan itu determenistik kecuali untuk tindakan agen-agen lain , maka lingkungannya adalah strategic

Episodic( vs.sequential ): Pengalamn agen dibagi kedalam "episode-episode"atomik ( setiap episode terdiri dari si agen memahami ( perceiving ) dan kemudian melaksanakan satu tindakan dan pilihan tindakan dalam tiap episode hanya tergantung pada episode itu sendiri.

2.5 Tipe – tipe agen
Simple reflex agents
model-based reflex agents
goal-based agents
utility-based agents



Tidak ada komentar:

Posting Komentar