2.1
Agen dan Lingkungannya
Agent adalah sesuatu yang dapat mengesan (perceiving)
lingkungan (environment) nya melalui sensors dan bertindak (acting) terhadap
lingkungan tersebut melalui actuators.
Agen manusia :
l Sensor : mata, telinga, dan organ tubuh lain;
l Actuator : tangan, kaki, mulut, dan bagian tubuh lain.
Agen
robotik :
Sensor
: kamera dan infrared range finders
Actuator
: berbagai macam motor
2.2
Rasionalitas
Sebuah
agen haruslah mengarah kepada “lakukan hal yang benar", berdasarkan kepada
apa yang dapat dipahaminya dan tindakan yang dapat dilakukannya. Tindakan
yang benar adalah tindakan yang akan menyebabkan agen tersebut paling berhasil.
Pengukuran Performance : Sebuah kriteria objektif untuk keberhasilan sebuah perilaku agen.
Mis., ukuran performance dari
sebuah agen vacuum-cleaner dapat berupa besarnya jumlah debu yang dibersihkan,
jumlah waktu yang dihabiskan, jumlah listrik yang dikonsumsi, jumlah kebisingan
yang dihasilkan, dll.
Agen
rasional : Untuk setiap deretan persepsi yang mungkin, sebuah agen rasional
hendaklah memilih satu tindakan yang diharapkan memaksimalkan ukuran
performance-nya, dengan adanya bukti yang diberikan oleh deretan presepsi dan apapun
pengetahuan terpasang yang dimiliki agen itu.
Rasionalitas
berbeda dari omniscience (tahu segala/all-knowing dengan pengetahuan tak
berhingga)
Agen
dapat melakukan tindakan untuk memodifikasi persepsi masa depan sedemikian
hingga dapat memperoleh informasi yang berguna (pengumpulan informasi,
eksplorasi)
Sebuah
agen adalah otonom (autonomous) apabila perilakunya ditentukan oleh
pengalamannya sendiri (dengan kemampuan belajar dan beradaptasi).
2.3
PEAS ( Performance measure, Environment, Actuators, Sensors )
Pertama-tama harus
menentukan pengaturan untuk desain agen cerdas
Pertimbangkan Mis.,
tugas merancang supir taksi otomatis
perfomance measure :
Aman , cepat , legal , perjalanan menyenangkan , maksimumkan keuntungan
Environment : jalan ,
trafik lain , pejalan kaki , pelanggan
actuators : kemudi ,
gas , rem , lampu sign , horn
Sensors : kamera ,
sonar , speedometer , GPS , odometer , engine sensors , keyboard
2.4 Tipe – tipe lingkungan
agen
Fully
observable ( vs. partially obervable ): Sensor-Sensor Sebuah agen memberinya
akses ke keadaan lengkap lingkungannya pada setiap jangka waktu.
Determenistic(
vs. stochastic ): Keadaan lingkungan berikutnya sepenuh di tentukan oleh
keadaan sekarang dan tindakan yang di laksanakan oleh agen. ( jika lingkungan
itu determenistik kecuali untuk tindakan agen-agen lain , maka lingkungannya
adalah strategic
Episodic(
vs.sequential ): Pengalamn agen dibagi kedalam "episode-episode"atomik
( setiap episode terdiri dari si agen memahami ( perceiving ) dan kemudian
melaksanakan satu tindakan dan pilihan tindakan dalam tiap episode hanya
tergantung pada episode itu sendiri.
2.5 Tipe – tipe agen
Simple reflex agents
model-based reflex
agents
goal-based agents
utility-based agents
Tidak ada komentar:
Posting Komentar