Minggu, 13 November 2016

BAB 6. REPRESENTASI PENGETAHUAN

6.1 Arti Pengetahuan

Pengetahuan adalah Informasi yang telah diproses dan diorganisasikan untuk memperoleh pemahaman, pembelajaran dan pengalaman yang terakumulasi sehingga bisa diaplikasikan ke dalam masalah/proses bisnis tertentu .
Informasi yang diproses untuk mengekstrak implikasi kritis dan merefleksikan pengalaman masa lampau menyediakan penerima dengan pengetahuan yang terorganisasi dengan nilai yang tinggi. 

Pengetahuan dapat juga diartikan sebagai gejala yang ditemui dan diperoleh manusia melalui pengamatan akal. Pada saat seseorang memakai akal budinya untuk mengenali suatu kejadian tertentu yang belum pernah dirasakan sebelumnya itu dapat meunculkan sebuah Pengetahuan. Contoh Pengetahuan: Seseorang yang mencicipi buah yang belum pernah dimakannya, maka orang tersebut akan memperolah pengetahuan yaitu tentang rasa, bentuk, ukuran, nama buah.
Pada dasarnya pengetahuan mempunyai kemampuan prediktif/ perkiraan terhadap sesuatu sebagai hasil dari pengenalan suatu bentuk/ pola. Data dan Informasi terkadang dapat membingungkan seseorang, maka pengetahuanlah yang mengarahkan tindakan.

6.2 Produksi

Sistem produksi memiliki struktur seperti struktur proses pencarian (search).  
Secara umum, sistem produksi terdiri dari komponen-komponen: 

1. Ruang Keadan : berisi keadaan awal, tujuan dan kumpulan aturan yang digunakan untuk mencapai tujuan.
2. Memori Aktif : berisi deskripsi keadaan semesta pembicaraan saat ini dalam proses penalaran.
3. Strategi Kontrol : berguna untuk mengarahkan bagaimana proses pencarian akan berlangsung dan mengendalikan arah eksplorasi.

Representasi pengetahuan dengan sistem produksi dinamakan kaidah/aturan produksi (production method) sering disebut produksi saja.

Pengetahuan dalam kaidah produksi direpresentasikan dalam bentuk

JIKA [kondisi] MAKA [Aksi]
JIKA [premis] MAKA [Konklusi]

Aturan Produksi (kaidah produksi) adalah salah satu representasi pengetahuan yang menghubungkan premis dengan konklusi.

Bentuknya: If Premis Then Konklusi
Konklusi pada bagian then bernilai benar jika premis pada bagian if bernilai benar.
Contoh:
If  hari ini ada demo then saya tidak kerja.

6.3 Jaringan Semantik

Jaringan semantik merupakan model memori manusia yang dibangun oleh M. R. Quillian sebagai representasi grafis dari informasi proposisional. Informasi proposisional adalah pernyataan yang dapat bernilai benar atau salah. Jaringan semantik ini disajikan dalam bentuk graf berarah.

Contoh jaringan semantic :
Keterangan : 

is a = adalah
shape = berbentuk
consists of = terdiri dari
programmed = diprogram

6.4 Triple Obyek - Atribut - Nilai
Bentuk object-attribute-value triple daapat digunakan untuk mempresentasikan semua karakteristik pengetahuan dalam semantic net dan digunakan pada sistem pakar MYCIN untuk mendiagnosa penykit infeksi.

6.5 Schemata : Frame dan Script

Frame
Frame berupa kumpulan slot-slot (representasi entitas sebagai struktru objek) yang merupakan atribut untuk mendeskripsikan pengetahuan berupa kejadian, lokasi, situasi ataupun elemen-elemen lain. Frame digunakan untuk representasi pengetahuan deklaratif.

Contoh : Deskripsi frame untuk robot




Setiap frame individual dapat dipandang sebagai struktur data yang mirip record, berisi informasi yang relevan dengan entitas-entitas stereotype. Slot-slot dalam frame dapat berisi : 
- Informasi identifikasi frameHubungan frame dengan frame lain
- Penggambaran persyaratan yang dibutuhkan frame
 Informasi procedural untuk menggunakan struktur yang digambarkan 
- Informasi default frame 
- Informasi terbaru

Script
Script (Schank & Abelson, Yale univ) merupakan representasi terstruktur yang menggambarkan urutan stereotip dari kejadian-kejadian dalam sebuah konteks khusus. Script mirip dengan frame, perbedaannya Frame menggambarkan objek, sedangkan Script menggambarkan urutan peristiwa. Dalam menggambarkan urutan peristiwa, script menggunakan serangkaian slot yang berisi
informasi tentang orang, objek dan tindakan-tindakan yang terjadi dalam suatu peristiwa.

Elemen script yang tipikal :
- Kondisi masukan : menggambarkan situasi yang harus dipenuhi sebelum terjadi suatu peristiwa yang ada dalam script
- Prop : mengacu kepada objek yang digunakan dalam urutan peristiwa yang terjadi.
- Role : mengacu kepada orang-orang yang terlibat dalam script. 
- Hasil : kondisi yang ada sesudah peristiwa dalam script berlangsung. 
- Track : mengacu kepada variasi yang mungkin terjadi dalam script tertentu. 
-  Scene : menggambarkan urutan peristiwa aktural yang terjadi.

Contoh script memadamkan api

Script Robot Pemadam Kebakaran
Jalur (track) : lokasi kebakaran
Peran (roles) : user, robot
Pendukung (prop) : air, sensor, tombol on/off, dll
Kondisi masukan : suhu panas – sensor mendeteksi suhu

Adegan (scene) 1 : Nyalakan robot
- Cari tombol on/off
- Geser tombol ke kondisi on

Adegan (scene) 2 : Deteksi suhu
- Sensor mendeteksi suhu panas
- Sensor memberikan masukan pada mikrokontroler
- Minkrokontroler merespon masukan

Adegan (scene) 3 : padamkan api
- Robot mendekati api sampai jarak aman
- Robot menyemprotkan air

Adegan (scene) 4 : matikan robot
- Cari tombol on/off
- Geser tombol ke kondisi off

Hasil :
- Api padam

Sumber Refrensi :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar